.:: BERITA UTAMA ::.
Lapas Bondowoso Menggelar Acara Donor Darah Dalam Rangka Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60
Bondowoso, (20/04) - Sabtu pagi ini, Lapas Bondowoso menggelar acara donor darah khusus bagi petugas Lapas Bondowoso dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60. Kegiatan yang dilaksanakan dengan semangat gotong royong ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya aksi sosial dalam pelayanan publik.
Para petugas Lapas Bondowoso antusias mengikuti acara donor darah ini, yang diadakan di ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang telah disiapkan dengan baik oleh pihak lapas. Bersinergi dengan PMI Kabupaten Bondowoso, peserta donor datang dengan penuh semangat dan kepedulian untuk berbagi darah demi membantu sesama yang membutuhkan.
Kepala Lapas Bondowoso, Dian Artanto, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan wujud nyata dari semangat pelayanan dan kepedulian sosial yang menjadi prinsip dasar dalam tugas mereka sebagai petugas lapas. Beliau yang juga turut mendonorkan darahnya, mengapresiasi partisipasi aktif dari seluruh petugas yang turut serta dalam acara ini.
Selain memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, kegiatan donor darah juga diharapkan dapat mempererat hubungan antarpetugas Lapas Bondowoso. Melalui aksi ini, terjalin ikatan yang lebih kuat di antara mereka, serta tercipta rasa solidaritas dan kebersamaan yang lebih kokoh.
Lapas Bondowoso Menggelar Acara Donor Darah Dalam Rangka Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60
admin_lapasbondowoso
Lapas Bondowoso Gelar Kerja Bakti Pemasyarkatan Bersih Dalam Rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60
Bondowoso, (20/04) - Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60, jumat pagi (19/04) Lapas Bondowoso menggelar kerja bakti pembersihan yang melibatkan warga binaan serta petugas Lapas Bondowoso. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di dalam lapas, sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat bagi kehidupan sehari-hari.
Kerja bakti dilaksanakan dengan fokus pada pembersihan kamar mandi umum yang berada di dalam blok hunian, serta area branggang yang merupakan ruang untuk pembinaan pertanian bagi warga binaan. Seluruh warga binaan turut serta aktif dalam kegiatan ini, dengan dibimbing oleh petugas lapas untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh.
Dalam suasana kebersamaan dan gotong royong, baik petugas dan warga binaan membersihkan setiap sudut kamar mandi umum dan area branggang, termasuk melakukan perbaikan kecil yang diperlukan. Selain itu, petugas lapas juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, serta tata cara pengelolaan sampah yang baik.
Kepala Lapas Bondowoso, Dian Artanto, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen Lapas Bondowoso untuk memberikan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman bagi seluruh petugas dan warga binaan. Beliau juga mengapresiasi partisipasi aktif dari para warga binaan dalam kegiatan kerja bakti ini, yang menunjukkan semangat gotong royong dan kesadaran akan tanggung jawab sosial.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja bakti yang dilakukan dalam Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60, Lapas Bondowoso mengirimkan pesan bahwa mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan bagi seluruh warga binaan.
Lapas Bondowoso Gelar Kerja Bakti Pemasyarkatan Bersih Dalam Rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60
admin_lapasbondowoso
Bondowoso, (19/04) - Dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga binaan, Kalapas Bondowoso, Dian Artanto, melakukan sosialisasi kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan di lingkungan lembaga pemasyarakatan. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya preventif dalam menghadapi potensi risiko penyakit dan mempromosikan gaya hidup sehat di antara warga binaan.
Dalam sosialisasi tersebut, Kalapas Bondowoso menyampaikan informasi penting mengenai praktik-praktik kebersihan, pentingnya menjaga pola makan yang seimbang, serta pentingnya berolahraga secara teratur. Selain itu, informasi tentang tanda-tanda awal penyakit dan langkah-langkah pencegahan juga disampaikan secara detail kepada seluruh warga binaan.
Menyadari pentingnya edukasi kesehatan, Kalapas Bondowoso juga melibatkan sub seksi perawatan napi/anak didik dalam kegiatan ini. Dokter Lapas Bondowoso, dr. Lionir juga memberikan penjelasan lebih lanjut tentang penyakit yang umum terjadi di dalam lapas serta langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegah penyebarannya.
Selain itu, dalam sosialisasi tersebut juga ditekankan pentingnya mendapatkan perawatan medis secara tepat waktu jika mengalami gejala penyakit atau masalah kesehatan lainnya. Warga binaan diingatkan untuk tidak ragu-ragu dalam meminta bantuan kepada petugas medis lapas jika membutuhkan perawatan atau pengobatan serta menghindari inisiatif-inisiatif untuk melakukan pengobatan mandiri.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi kesehatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya kesehatan akan semakin meningkat di kalangan warga binaan Lapas Bondowoso. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kualitas hidup para narapidana selama masa hukuman mereka.
Tingkatkan Kesadaran akan Kesehatan, Kalapas Bondowoso Lakukan Sosialisasi Kesehatan Ditengah Warga Binaan
admin_lapasbondowoso
Bondowoso, (18/04) - Setelah mengalami lonjakan pengunjung yang signifikan pada periode Hari Raya Idul Fitri hingga H+7, layanan kunjungan tatap muka di Lapas Bondowoso kini telah mengalami normalisasi per tanggal 18 April 2024. Lonjakan besar-besaran yang terjadi pada awal libur lebaran, dimana banyak pengunjung yang ingin menjenguk keluarga mereka yang menjadi warga binaan di Lapas Bondowoso, kini telah mereda.
Pada hari pertama lebaran, pintu-pintu Lapas Bondowoso menjadi ramai oleh para pengunjung yang ingin bertemu dengan keluarga mereka yang menjadi warga binaan lembaga pemasyarakatan tersebut. Hal ini wajar terjadi mengingat momen lebaran merupakan waktu yang diharapkan untuk bersilaturahmi dan mempererat tali keluarga.
Namun, seiring berjalannya waktu, terlihat bahwa jumlah pengunjung yang datang secara bertahap mulai menurun. Hingga pada tanggal 18 April 2024, suasana di sekitar Lapas Bondowoso sudah kembali seperti biasa, tanpa terlihat lagi lonjakan pengunjung yang ingin mengunjungi keluarga mereka di dalam lapas.
Kepala Lapas Bondowoso, Dian Artanto, yang turut mengamati perubahan ini, menyatakan bahwa normalisasi kondisi layanan kunjungan ini merupakan hal yang diharapkan. Meskipun kunjungan dari keluarga menjadi penting untuk menjaga hubungan sosial dan moral bagi warga binaan, lonjakan pengunjung yang terlalu besar juga dapat menimbulkan dampak logistik dan keamanan yang cukup signifikan.
Dengan demikian, normalisasi kondisi layanan kunjungan tatap muka di Lapas Bondowoso memberikan gambaran bahwa kegiatan kunjungan tersebut dapat berjalan secara lancar dan teratur, tanpa mengganggu keamanan dan kenyamanan bagi warga binaan maupun petugas lapas.
Normalisasi Jumlah Pengunjung Kunjungan Tatap Muka di Lapas Bondowoso Pasca Libur Lebaran
admin_lapasbondowoso
Bondowoso, (17/04) - Dalam upaya memperkuat hubungan antarlembaga dan membangun sinergi dalam pelayanan masyarakat, Lapas Bondowoso menerima kunjungan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bondowoso. Kehadiran pimpinan cabang BRI, Muhammad Rosyid Hudaya, beserta jajaran, disambut hangat oleh Kalapas Bondowoso, Dian Artanto, dalam rangka koordinasi dan silaturahmi pasca lebaran Idul Fitri.
Pertemuan yang dilaksanakan di area Coffe Morning Lapas Bondowoso ini bertujuan untuk membahas berbagai upaya kolaboratif antara Lapas Bondowoso dan BRI Cabang Bondowoso dalam mendukung kegiatan pelayanan kunjungan keluarga warga binaan, rehabilitasi dan reintegrasi warga binaan, serta program-program sosial lainnya.
Dalam pernyataannya, Kalapas Bondowoso, Dian Artanto, menyampaikan apresiasi atas kehadiran BRI Cabang Bondowoso dalam membangun kerjasama yang lebih erat. Dia menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam mendukung kegiatan pelayanan publik serta upaya rehabilitasi warga binaan dan menjaga keamanan serta ketertiban di dalam maupun di luar lembaga pemasyarakatan.
Sementara itu, Muhammad Rosyid Hudaya dari BRI Cabang Bondowoso menyambut baik kerjasama yang telah terjadi bersama dengan Lapas Bondowoso. Dia menegaskan komitmen BRI dalam mendukung program-program sosial, pelayanan publik, serta rehabilitasi yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara Lapas Bondowoso dan BRI Cabang Bondowoso, tetapi juga sebagai bagian dari upaya mempererat tali silaturahmi antarlembaga di lingkungan Bondowoso. Kedua belah pihak sepakat untuk terus menjalin komunikasi yang baik dan melaksanakan program-program bersama demi pelayanan publik yang semakin prima.