.:: BERITA UTAMA ::.
Bondowoso, (02/04) - Hari ini, suasana di Lapas Bondowoso penuh dengan kehangatan dan haru sekaligus kegembiraan, karena terselenggaranya acara pisah sambut serta pelepasan salah satu petugas senior mereka, Bapak Massuri. Setelah mengabdi dengan setia selama 33 tahun, Bapak Massuri resmi memasuki masa pensiunnya.
Acara yang berlangsung meriah ini juga menjadi momentum untuk menyambut perubahan jabatan yang signifikan di Lapas Bondowoso. Bapak Citra Endra, yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang luar biasa, mendapat promosi sebagai Kepala Urusan Tata Usaha di Bapas Pamekasan. Kenaikan jabatan ini menjadi bukti penghargaan atas dedikasinya selama bertahun-tahun dalam menjalankan tugasnya dengan baik. Bukan hanya itu, acara ini juga menjadi kesempatan untuk menyambut angin segar dalam struktur kepemimpinan Lapas Bondowoso dengan kedatangan Bapak Febri Eka, yang akan menjabat sebagai Kasubsi Keamanan.
Dalam acara yang dihadiri oleh seluruh petugas Lapas Bondowoso, Kalapas Bondowoso, Bapak Dian Artanto, turut memimpin prosesi pisah sambut dengan penuh penghormatan. Ia memberikan apresiasi yang tulus kepada Bapak Massuri atas pengabdiannya yang luar biasa selama bertahun-tahun. Tidak hanya petugas lapas yang hadir dalam acara tersebut, namun juga ibu-ibu Dharma Wanita Lapas Bondowoso turut meramaikan suasana dengan kehadiran mereka.
Acara ini tidak hanya sekedar sebuah seremoni formal, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi atas dedikasi serta pengabdian para petugas Lapas Bondowoso dalam menjaga keamanan dan kemanusiaan di lembaga pemasyarakatan ini. Semoga perubahan jabatan serta pensiunnya Bapak Massuri menjadi awal dari perjalanan baru yang penuh dengan prestasi dan keberhasilan bagi Lapas Bondowoso.
Lapas Bondowoso Gelar Acara Pisah Sambut: Buah Dedikasi dan Pengabdian dari Para Insan Pengayoman
admin_lapasbondowoso
Bondowoso (30/04) - Lapas Bondowoso Kemenkumham Jatim menerima kedatangan dua Calon Aparatur Sipil Negara (Casn) baru. Kedua Casn ini akan menjalani orientasi internal di Lapas Bondowoso selama beberapa bulan ke depan.
Tujuan dari orientasi ini adalah untuk mempersiapkan mereka secara menyeluruh sehingga mereka benar-benar siap untuk menjalankan tugas sebagai petugas pemasyarakatan.
Kepala Lapas Bondowoso Dian Artanto menyampaikan bahwa kedua calon yang telah terpilih dan lolos merupakan orang-orang terbaik yang telah melalui seleksi panjang. Proses seleksi ini memastikan bahwa mereka adalah kandidat yang paling cocok dan berkualitas untuk menjalankan tugas sebagai petugas pemasyarakatan.
"Kami sangat yakin bahwa kedua calon petugas pemasyarakatan ini akan memberikan dampak positif dan perubahan yang lebih baik bagi Kementerian Hukum dan HAM serta Lapas Bondowoso secara khusus," ujar Kalapas Bondowoso.
Orientasi internal yang akan dijalani oleh kedua calon petugas pemasyarakatan ini akan mencakup berbagai aspek, termasuk pemahaman tentang aturan dan regulasi yang berlaku di Lapas, teknik komunikasi yang efektif dengan narapidana, penanganan situasi darurat, serta pelatihan dalam menggunakan peralatan keamanan dan pengawasan di dalam Lapas.
Diharapkan melalui orientasi ini, kedua calon petugas pemasyarakatan akan memiliki pemahaman yang mendalam dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan baik. Keberadaan mereka di Lapas Bondowoso diharapkan juga akan menjadi tambahan yang berarti dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta memberikan pelayanan yang baik kepada narapidana yang berada di dalam.
Proses orientasi ini diharapkan dapat memastikan bahwa kedua calon petugas pemasyarakatan tersebut siap sepenuhnya untuk menghadapi tantangan dan tanggung jawab yang akan mereka emban dalam menjalani karier sebagai petugas pemasyarakatan di Lapas Bondowoso.
#lapasbondowoso
#kemenkumhamri
#yasonnalaoly
#kemenkumhamjatim
#heniyuwono
Selamat Datang di Lapas Bondowoso: 2 Calon Petugas Pemasyarakatan Siap Jalani Orientasi Internal
admin_lapasbondowoso
Bondowoso (29/04) - Lapas Bondowoso turut serta dalam perayaan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 Tahun secara virtual. Kegiatan ini diselenggarakan di Jakarta dan dipimpin oleh Menteri Kemenkumham, Yasonna H. Laoly.
Dalam kesempatan tersebut, Yasonna H. Laoly menyampaikan pidato penting yang mengajak untuk merefleksikan perjalanan Pemasyarakatan selama enam puluh tahun serta mengevaluasi dan merencanakan langkah ke depan untuk mewujudkan Pemasyarakatan PASTI Berdampak.
Dalam sambutannya, Yasonna H. Laoly secara khusus mengajak para narapidana di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan waktu mereka dengan baik. Ia mendorong mereka untuk mengubah diri dan menggali bakat-bakat terpendam, serta memanfaatkan kesempatan pembinaan dan pendidikan agama yang tersedia di dalam lembaga pemasyarakatan.
Tidak hanya kepada narapidana, Yasonna H. Laoly juga memberikan pesan kepada para petugas pemasyarakatan. Beliau mengajak mereka untuk menggunakan seluruh kemampuan dan talenta yang dimiliki untuk membantu narapidana menjadi orang-orang yang berguna bagi masyarakat di masa depan.
Perayaan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 Tahun ini bukan hanya sebagai momen perayaan, tetapi juga sebagai panggilan untuk bersama-sama berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pemasyarakatan di Indonesia demi masa depan yang lebih baik.
#lapasbondowoso
#kemenkumhamri
#yasonnalaoly
#kemenkumhamjatim
#heniyuwono
Puncak peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan: lapas Bondowoso ikuti upacara secara virtual
admin_lapasbondowoso
Bondowoso, (27/04) - Lapas Bondowoso meriahkan peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 dengan menggelar upacara dan syukuran yang sarat makna. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mengenang perjalanan panjang dan dedikasi dalam perjuangan membangun sistem pemasyarakatan yang lebih baik di Indonesia.
Kepala Lapas Bondowoso, Dian Artanto, turut serta dalam upacara yang diselenggarakan di Lapas Kelas I Surabaya. Bersama dengan para Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka. UPT) dan lima petugas Lapas Bondowoso lainnya, Dian Artanto menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur. Dalam suasana penuh khidmat, mereka merayakan prestasi dan pengabdian dalam bidang pemasyarakatan.
Sementara itu, seluruh petugas Lapas Bondowoso berkumpul di lapangan blok hunian Lapas Bondowoso untuk menggelar kegiatan upacara. Dalam atmosfer yang hangat dan penuh kebersamaan, mereka bersyukur atas segala pencapaian dan tantangan yang telah dihadapi selama ini. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas dan semangat dalam melanjutkan perjuangan membangun sistem pemasyarakatan yang lebih humanis dan berkeadilan.
"Dengan peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 ini, kami ingin mengenang dan menghargai semua pengorbanan dan dedikasi para insan pengayoman dalam memajukan sistem pemasyarakatan di Indonesia. Dedikasi dan semangat mereka menjadi inspirasi bagi kami untuk terus berjuang dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Dian Artanto.
Lapas Bondowoso Peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 dengan Menggelar Upacara dan Syukuran
admin_lapasbondowoso
Bondowoso, (25/04) - Lapas Bondowoso merayakan momen bersejarah dalam perjalanan pemasyarakatan dengan menggelar kegiatan ziarah makam dan tabur bunga dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60. Acara ini menjadi wujud penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.
Kepala Lapas Bondowoso, Dian Artanto, mengikuti kegiatan secara terpisah di Taman Makam Pahlawan 10 November Surabaya. Bersama dengan para Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka. UPT) lainnya dari wilayah Jawa Timur, Dian Artanto menghadiri upacara yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Jawa Timur. Momen ini dianggap penting untuk mengenang perjuangan dan dedikasi para tokoh bangsa serta memperkuat semangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab ke depan.
Sementara itu, seluruh petugas Lapas Bondowoso turut serta dalam kegiatan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Bondowoso. Dengan penuh khidmat, mereka menghormati para pahlawan yang telah memberikan pengabdian besar semasa hidup. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai momentum untuk merefleksikan dan memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas dengan integritas dan dedikasi yang tinggi.
"Dengan menggelar kegiatan ziarah dan tabur bunga ini, kami ingin meneguhkan komitmen kami dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam memajukan sistem pemasyarakatan. Semangat dan dedikasi mereka menjadi inspirasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga tatanan keamanan di Lapas Bondowoso," ujar Dian Artanto.
Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam menjalankan tugas yang mulia. Dengan semangat kebersamaan, Lapas Bondowoso berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun sistem pemasyarakatan yang lebih baik.